1. Sistem Perekonomian Liberal
Sistem
Perekonomian Liberal - Secara umum definisi dari sistem perekonomian liberal
adalah suatu sistem ekonomi yang mana segala bentuk kegiatan ekonomi seperti
produksi, distribusi, dan konsumsi sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar
itu sendiri.
Dalam
arti kata lain bahwa sistem perekonomian liberal ini memberikan kebebasan
kepada setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mana masing -
masing individu bebas bersaing karena keberadaan mereka diakui dalam sistem
ekonomi seperti ini.
2. Sistem Perekonomian Sosialis
Sistem ekonomi sosialis merupakan bentuk
resistensi dari sistem ekonomi kapitalis yang dituding sebagai penyebab tidak
tercapainya kesejahteraan yang merata. Ia adalah kebalikan dari sistem ekonomi
kapitalis yang sepenuhnya menyerahkan siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang
berkembang. Sedangkan dalam sistem ekonomi sosialis, Pemerintah mempunyai andil
besar dalam mengatur roda perekonomian di sebuah negara. Mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan terhadap rantai perekonomian
masyarakat.
Penganut kedua sistem ini sama-sama mengklaim
bahwa salah satu sistem lebih baik dari yang lain, membuat rivalitas antar
sistem ini menjalar ke berbagai aspek kehidupan lainnya, mulai dari politik,
sosial, budaya sampai pada gilirannya berubah menjadi sebuah ideologi yang
menjadi pedoman dan spirit dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Pandangan sosialis mulai nampak pada abad ke
sembilan belas, mereka telah mati-matian memerangi pandangan-pandangan ekonomi
kapitalis. Munculnya sosialisme adalah akibat kedzaliman yang diderita
masyarakat karena sistem ekonomi kapitalis serta beberapa kekeliruan yang
terjadi di dalamnya.
3. Sistem
Perekonomian di Indonesia
Sistem
ekonomi yang dianut oleh setiap bangsa berbeda-beda. Hal ini sesuai dengan
falsafah dan ideologi dari masing-masing negara. Seperti halnya Indonesia,
sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia akan berbeda dengan sistem
ekonomi yang dianut oleh Amerika Serikat ataupun negara-negara lainnya. Pada
awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan
ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Akan tetapi karena ada pengaruh komunisme
yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, maka sistem ekonomi di Indonesia
berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis.
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali
Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali
menjadi
sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa Reformasi. Setelah
masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang berlandaskan
ekonomi kerakyatan. Sistem inilah yang masih berlaku di Indonesia.