Unknown
Review Jurnal 3 Akuntansi Komparatif Eropa

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi
Volume / Halaman

Vol. 3, no. 1 /  17-27
Nama Penulis

Edi Sukarmanto Th
Judul Jurnal

Penyeragaman Standar Akuntansi Internasional
Tanggal Jurnal

2013
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah standar akuntansi yang digunakan mempengaruhi pelaporan kegiatan ekonomi suatu perusahaan yang bersifat multinasional
Metode Penelitian

Metode penelitian Deskriptif
Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan adalah standar akuntansi (PSAK, FASB, IFRS)
Hasil Penelitian

- Pengujian antara variabel dummy dengan variabel ERC  menunjukan nilai koefisien variabel dummy adalah sebesar 0,266 dengan tingkat signifikansi 0,05.
-Pengujian terhadap variabel interaksi antara variabel dummy dengan variabel laba  menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,111 dengan tingkat signifikansi 0,05.
Kesimpulan Penelitian

-  Perkembangan akuntansi telah menjadikan akuntansi internasional tumbuh dan berkembang
-  Faktor lingkungan membentuk akuntansi salah satunya adanya globalisasi ekonomi
- Dengan adanya globalisasi memberikan permasalahan yang rumit salah satunya penggunaan standar akuntansi yang dipakai
- Perlu penyeragaman terhadap standar akuntansi yang berlaku
Pendapat Mengenai Jurnal

Menurut kami jurnal ini sudah cukup baik, namun akan lebih baik apabila dikemudian hari dikembangkan dengan menggunakan data-data yang ada lebih baru, agar lebih mudah dipahami lagi dan lebih akurat.


Unknown
Review Jurnal 2 Perkembangan Akuntansi Internasional

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Volume / Halaman

Vol. 3, no. 1 /  46-54
Nama Penulis

Arif Darmawan
Judul Jurnal

Pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response Coefficient pada Perusahaan di Inggris dan Jerman
Tanggal Jurnal

2013
Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah adopsi IFRS akan berpengaruh positif terhadap earnings response coefficient perusahaan di Inggris  dan Jerman
Metode Penelitian

Metode penelitian Deskriptif
Variabel Penelitian

-   Variabel Terikat : Earnings Response Coefficient (ERC)
- Variabel Bebas : Dummy, 1 setelah mengadopsi, 0 sebelum mengadopsi - Variabel Kontrol : Persistensi Laba (PL), Struktur Modal (SM), Risiko (β), Kesempatan bertumbuh (MB), Ukuran Perusahaan (UP)
Hasil Penelitian

- Pengujian antara variabel dummy dengan variabel ERC  menunjukan nilai koefisien variabel dummy adalah sebesar 0,266 dengan tingkat signifikansi 0,05.
-Pengujian terhadap variabel interaksi antara variabel dummy dengan variabel laba  menunjukkan nilai koefisien sebesar 0,111 dengan tingkat signifikansi 0,05.
Kesimpulan Penelitian

-  Variabel dummy mempengaruhi secara signifikan positif terhadap variabel ERC. Artinya investor menganggap bahwa adopsi IFRS mampu menaikkan value relevant informasi akuntansi dan kemudian menggunakan informasi tersebut dalam pengambilan keputusan.
-  Informasi laba direspon secara positif lebih tinggi oleh pasar pada periode setelah adopsi IFRS dibandingkan pada periode sebelum adopsi IFRS
Pendapat Mengenai Jurnal

Menurut kami jurnal ini sudah cukup baik, namun akan lebih baik apabila dikemudian hari dikembangkan dengan menggunakan data-data yang ada di Indonesia, agar hasil penelitian tersebut dapat di implementasikan di perusahaan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga dapat memyakinkan investor lain bahwa penerapan IFRS dapat meningkatkan kualitas informasi perusahaan tersebut.




Unknown
Review Jurnal 1 akuntansi internasinonal

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi & Auditing
Volume / Halaman
Volume 11/No. 1/ November 2014 : 83 - 102
Nama Penulis
-Ardian Setianto
-Agung Juliarto
Judul Jurnal
Penerapan IFRS dan Hubungannya dengan Komparabilitas Pengungkapan Aset Tetap pada Laporan Keuangan Perusahaan
Tanggal Jurnal
November 2014
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi IFRS dan hubungannya dengan keterbandingan pengungkapan Aktiva tetap atau sekarang disebut PPE (properti, tanaman, dan peralatan) dalam laporan keuangan.
Metode Penelitian
-Data dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan 327 data observasi dianalisis.
-Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda dengan SPSS Rilis 20.
Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan IFRS yang terfokus di banding pengungkapan PPE (Property, Plant, Equipment)
-Variabel independen : mengukur tingkat pengungkapan awal atau Initial High Disclosure (IDH).
-Variabel dependen : yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengungkapan aset tetap.
Hasil Penelitian

Hasil analisis ini menemukan bahwa koefisien variabel interaksi antara properti awal, pabrik, dan peralatan (PPE) indeks pengungkapan dan periode penerapan IFRS di tahun pertama dan tahun kedua menjadi semakin negatif.
Kesimpulan Penelitian

Kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel interaksi antara indeks pengungkapan awal aset tetap perusahaan (IDH) dengan periode penerapan IFRS tahun pertama (IFRS1) dan periode penerapan IFRS tahun kedua (IFRS2) memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap tingkat pengungkapan aset tetap. Hal ini menunjukkan bahwa komparabilitas pengungkapan aset tetap pada laporan keuangan perusahaan menjadi semakin kecil seiring berlakunya konvergensi IFRS dari waktu ke waktu.
Pendapat Mengenai Jurnal

Sedikit terlalu subjektif karena hanya melibatkan satu orang dalam pengungkapan asset tetap.