Pengertian,
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense
Ø Pengertian
Simple Past Tense
Simple past tense
adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian
terjadi di masa lampau.
Pada simple past tense, waktu kejadian
(yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months,
for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Simple past tense
juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
Ø Rumus
Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk
dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2?
Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed, -en,
-d, -t, -n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada
irregular verb. [Baca juga: Regular dan Irregular Verb].
Was yang merupakan
singular verb digunakan pada singular subject (seperti: I, she, he, it, Andi,
dan the cat) kecuali “you”, sebaliknya were yang merupakan plural verb
digunakan pada plural subject (seperti: you, they, we, Andi and Susi, dan the
cats). [Baca juga: Subject-Verb Agreement].
Ø Berikut
rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Ø Jenis
Kalimat Rumus Contoh Simple Past Tense
positif (+) :
S + Verb-2 (past tense) The teacher came
S + be(was/were) I was a stamp
collector
negatif (-) :
S + did + not + bare
infinitive The teacher
didn’t come
S + be(was/were) + not I wasn’t a stamp
collector
interogatif (?) :
Did + S + bare
infinitive Did
the teacher come?
be(was/were) + S Was
I a stamp collector?
Ø Fungsi Contoh kalimat Simple Past Tense
Simple past tense untuk
membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa lampau.
Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
I studied civil engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
Simple past tense untuk
membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya
digunakan pada situasi ini.
I often did exercises in the gym when I lived in
Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di
Bandung.)
When I was a senior high school student, I always
got up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi
untuk belajar.)
Untuk menunjukkan bahwa
ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi
berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
I was reading a journal in the library when someone
burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika
seseorang bersendawa keras.)
Untuk menunjukkan bahwa
suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past
perfect tense).
I had already finished my breakfast when he picked
me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)
Simple past tense
digunakan pada conditional sentence type 2.
If she studied hard, she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
I would buy a sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang
banyak.)
Pengertian,
Rumus dan Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Ø Pengertian
Past Continuous Tense
Past continuous tense
atau past progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.
Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Ø Rumus
Past Continuous Tense
Past continuous tense
dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was/were – karena past tense (masa
lalu), dan present participle. Was untuk
singular subject (I, she, he, it, dan kata ganti orang ketiga) dan were untuk
plural subject (you, they, we, orang ketiga jamak).
Past Continuous
TensePast continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk
continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus
past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah
sebagai berikut.
Ø Jenis
Kalimat Rumus Contoh Past Continuous Tense
positif (+) :
S + be(was/were) +
V1-ing/present participle The team
was running
The
workers were queuing
negatif
(-) :
S +
be(was/were) + not + V1-ing/present participle The
team was not running
The
workers weren’t queuing
interogatif (?) :
be(was/were) + S + V1-ing/present participle? Was the team running
Were
the workers queuing
Ø Fungsi Contoh kalimat Past Continuous Tense
Past continuous tense
untuk mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen tertentu di masa
lampau.
I was shopping at this time yesterday.
(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.)
What was she doing at 5 am this morning?
(Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?)
They were roasting corn at this time last night.
(Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin
malam.)
I was doing physically exercises all day yesterday.
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik
sepanjang hari kemarin.)
Untuk menunjukkan bahwa
ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi
berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung. Subordinate
conjunction “when” atau “while” dapat digunakan.
She was sleeping when you called her.
(Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
The door was knocked while I was studying.
(Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.)
Past continuous tense
digunakan untuk mengolok-olok atau mengkritik aksi yang terjadi pada interval
acak namun sebenarnya merupakan kebiasaan alami.
The girl was always yelling out loud.
(Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
My neighbor was always chasing stray cats off with
his broom.
(Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar
dengan sapunya.)
Pengertian,
Rumus dan Contoh Kalimat Simple Present Tense
Ø Pengertian
Simple Present Tense
Simple present tense
adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kejadian
yang terjadi pada saat ini.
Ø Penjelasan
dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense
dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa
itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es
(contoh verb-1: does, goes, wants) khusus untuk subject berupa singular noun
(kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun (kata
ganti orang ketiga tunggal: she, he, it); atau tanpa tambahan apapun (contoh
verb-1: do, go, want) untuk subject berupa plural noun (boys, men, books) atau
plural pronoun (we, they), pronoun I/you, atau compound subject (you and me,
Tina and Ratih).
Dengan demikian rumus simple
present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif sebagai berikut.
Ø Kalimat
Rumus Simple Present Tense Contoh Simple Present Tense
positif(+) :
S +
V-1 I
go to school
S +/- auxiliary
(do/does) + bare infinitive She
likes eating out
S + be (am/is/are) The
children are naughty
negatif(-) :
S +
auxiliary (do/does) + not + bare infinitive She
doesn’t like eating out
S + be(am/is/are) + not The
children aren’t naughty
interogatif(?) :
Do/Does + S + bare
infinitive Does she like eating out
Be(am/is/are) + S Are
the children naughty
Catatan:
Pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb
(do/does) tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi
penekanan pada keharusan melakukan aksi.
Ø Simple
Present TenseSimple Present Tense vs. Present Continuous Tense
Aktivitas atau
kejadiaan pada simple present tense terjadi pada saat ini (present) namun tidak
benar-benar sedang berlangsung seperti present continuous tense.
Berikut
perbandingannya.
Simple present tense: He sleeps without a pillow.
(Dia tidur tanpa bantal. ≈ habit)
Present continuous tense: He is sleeping without a
pillow. (Dia sedang tidur tanpa bantal)
Ø Fungsi Contoh Kalimat Simple Present Tense
Simple present tense
untuk menyatakan habitual action (kebiasaan) dimana sering digunakan adverb of
frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the time, etc)
sebagai time signals.
He always consumes low GI rice.
(Dia selalu mengonsumsi beras rendah GI.)
She sends much money to her parents in the village
every month.
(Dia mengirimkan banyak uang kepada orangtuanya di
desa setiap bulan.)
Factual (kebenaran umum/fakta
yang tak terbantahkan).
The sun rises from the east and sets in the west.
(Matahari terbit dari ufuk timur dan tenggelam di
ufuk barat.)
Water boils at 100 degrees Celcius.
(Air mendidih pada suhu 100 derajat celcius.)
Simple present tense
digunakan untuk membuat simple statement yang berlaku general (berlaku kapan
saja) maupun tidak general (menggunakan verb be).
I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)
She is so beautiful.
(Dia sangat cantik.)
He’s angry.
(Dia marah.) [tidak general: terjadi sekarang]
Simple present tense
menggunakan stative verb untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense),
pikiran (mental state), atau kepemilikan (possession).
She loves dancing.
(Dia suka menari.)
I see tears in your eyes.
(Saya melihat air mata di matamu.)
We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan pendapat pembicara tersebut.)
My brother owns a new house.
(Saudaraku memiliki rumah baru.)
Simple present tense
digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki
jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi
atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain: arrive, come, leave.
The ship leaves the harbour this night at 7 o’clock.
(Kapal meninggalkan pelabuhan malam ini jam 7.)
He arrives from Osaka at 1 pm.
(Dia tiba dari Osaka jam 1 siang.)
The ceremony starts at nine.
(Upacara dimulai jam sembilan.)
Simple present tense
digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi.
You add a glass of coconut milk into a pan and then
boil it.
(Kamu tambah segelas santan ke dalam panci lalu
rebus.)
You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Simple present tense
digunakan pada conditional sentence tipe 1.
If you meet the naughty boy, your parents will be
angry.
(Jika kamu bertemu dengan anak nakal itu, orangtuamu
akan marah.)
I will go swimming if I have free time.
(Saya akan pergi berenang jika ada waktu.)
Pengertian,
Rumus dan Contoh Kalimat Present Continuous Tense
Ø Pengertian
Present Continuous Tense
Present continuous
tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan
untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana
di masa depan (future).
Karena dapat digunakan pada present
atau future, tense ini sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.
Ø Rumus
Present Continuous Tense
Present continuous
tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present
tense (waktu sekarang), dan present
participle (V1-ing). Umumnya present continuous tense hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa begitu? karena secara umum
hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous Present Continuous
Tense[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus
present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah
sebagai berikut.
Kalimat Rumus
Present Continuous Tense Contoh
Present Continuous Tense
positif (+) S
+ be(am/is/are) + present participle The ships are sailing
He
is smiling
negatif (-) S
+ be(am/is/are) + not + present participle The
ships are not sailing
He is not smiling
interogatif (?) be(am/is/are)
+ S + present participle? are
the ships sailing
Is
he smiling
Ø Fungsi Contoh Kalimat Present Continuous Tense
Present continuous
tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang
terjadi sekarang.
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)
He’s learning English in order to be a great guide.
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi
pemandu wisata yang hebat.)
Present continuous
tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu
tempat/kondisi.
I’m spending my holiday on Kuta beach next month.
(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta
akhir bulan depan.)
You can’t call me this night. I’m going to my best
friend’s wedding.
(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya
sedang pergi ke pernikahan sahabat saya.)
The buses are arriving in an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)
I’m moving to West Jakarta this month.
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)
Present continuous
tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali.
Why is the wild dog always barking at me?
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada
saya?)
I’m getting sick of you always asking the same
questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan
pertanyaan-pertanyaan yang sama.)